top of page
Search
ganangarya

Jangan Lakukan 4 Hal Ini Agar Suspensi Mobil Awet Dan Empuk

Ada banyak sekali komponen mobil yang mempengaruhi kenyamanan saat dikendarai, salah satu komponen yang juga mempengaruh kenyamanan dalam berkendara adalah suspense.


Suspensi ini merupakan salah satu komponen yang berfungsi sebagai tumpuan mobil, selain itu juga berfungsi sebagai peredam getaran, guncangan serta meredam suara berisik di dalam kabin.


System suspensi sangat berkaitan dengan keamanan sebuah mobil ketika dikendarai, apabila shockbreaker lemah bisa berakibat pada bodi kendaraan menjadi limbung ketika melaju di jalanan umum. Apabila kondisi suspensi sudah tidak nyaman, maka kestabilan kendaraan akan menjadi berkurang.


Agar suspensi tetap nyaman ketika dikendarai, berikut beberapa hal yang sebaiknya dihindari agar suspensi mobil anda tepat awet dan empuk dalam waktu yang lama.


1. Sering melaju di jalur berlubang

Keseringan mobil menghantam lubang dengan kecepatan tinggi, mampu menyebabkan kaki-kaki menjadi tidak lurus. Memang hal seperti ini awalnya tidak akan terasa, namun seiring berjalannya waktu hal ini akan membuat mobil terasa tidak nyaman. Hal ini juga akan membuat ban mudah aus, sehingga anda perlu mengeluarkan uang lebih untuk memperbaikinya.


Ketika suspensi sudah tidak lurus, tentu anda akan merasa tidak nyaman lagi saat menyetir. Solusinya adalah melakukan spooring pada mobil anda secara rutin, sehingga kaki-kaki mobil anda kembali lurus dan nyaman dikendarai.


2. Sering membawa mobil ugal-ugalan

Shockbreaker diberikan oli agar membantu untuk menahan dan menyerap guncangan mobil saat dikendarai, dan oli ini akan sering mengalami kebocoran apabila mobil dikendarai dengan ugal-ugalan dan menerabas lubang di jalan.


Tanda pertama ketika shock breaker anda bocor adalah, ketika anda mengendarai mobil maka anda akan merasakan getaran, guncangan dan suara bodi mobil yang bergemeretak karena shock breaker tidak berfungsi dengan baik. Selain itu anda juga bisa melihat hal ini dari ban anda, dimana ban hanya memakan sebagian atau tidak merata.


3. Tidak mengganti bantalan per mobil

Bantalan pada per akan berangsur-angsur menipis, ketika umur penggunaan berlangsung cukup lama dan anda mengendarai mobil di jalur yang terjal atau tidak rata. Umumnya kerusakan ini akan mengakibatkan decitan ketika anda menempuh jalur bergelombang, dan bila tidak segera anda perbaiki maka kemungkinan per patah semakin besar.


Hal ini tentu akan membuat per mudah patah, akibatnya mobil tidak seimbang dan tak mampu menahan bobot mobil dengan maksimal.


4. Membiarkan ball join rusak

Ball join merupakan penghubung antara suspensi dengan ban, dimana ball join ini sebagai titik rotasi saat setir dibelokkan. Jangan membiarkan hal ini sampai rusak dalam waktu yang lama, segera lakukan pergantian apabila anda mengetahui ball joint ini mengalami kerusakan.


Demikian artikel pada kesempatan kali ini, semoga dengan adanya artikel ini bisa membantu anda untuk menjaga mobil anda selalu dalam kondisi yang baik. Dapatkan berbagai tips otomotif lainnya di blog Garda Oto Digital.

5 views0 comments

Recent Posts

See All

Comments


bottom of page